KATA
PENGANTAR
Alhamdulillahirobil’alamin atas
berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, yang mana telah memberikan nikmat dan
karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan hasil kegiatan kunjungan StudiWisata ini.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat
tugas dari mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Penulis menyadari, bahwa tanpa bantuan dari
berbagai pihak, laporan ini tidak dapat terwujud. Oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada
:
1. Kepala SMA Negeri 1
Krangkeng, Bapak
Drs. H. Somana, M.Pd.
2. Bapak Amat, M.Pd.
selaku Wali Kelas XI IPA 2 sekaligus pendamping rombongan bus 3.
3. Serta rekan-rekan siswa
SMA Negeri 1 Krangkeng –
Indramayu yang sudah banyak membantu.
Indramayu, 16 Mei 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR........................................................................................................ 1
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 2
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................ 3
1. Latar
Belakang............................................................................................ 3
2. Dasar........................................................................................................... 3
3. Tujuan......................................................................................................... 3
BAB 2 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
(UM).................................................... 4
1. Sejarah
UM................................................................................................ 4
2. Visi
Misi dan Tujuan ................................................................................. 4
3. Fasilitas
Akademik..................................................................................... 5
4. Fasilitas
Umum.......................................................................................... 7
5. Fakultas
dan Program Studi....................................................................... 11
6. Sistem
Penerimaan Mahasiswa Baru 2013................................................ 14
BAB 3 TEMPAT
WISATA.......................................................................................... 17
3.1 Gunung
Bromo.......................................................................................... 17
3.2 Jembatan
Nasional Suramadu.................................................................... 18
3.3 Pantai
Parangtritis..................................................................................... 19
3.4 Malioboro
................................................................................................. 20
BAB 4 PENUTUP....................................................................................................... 22
1. Simpulan.................................................................................................... 22
2. Saran.......................................................................................................... 22
DAFTAR
PUSTAKA....................................................................................................... 23
LAMPIRAN.................................................................................................................... 24
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Untuk menumbuh kembangkan minat
bagi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri maupun
Swasta. Oleh karena itu, sekolah memandang perlu mengadakan kegiatan study tour
yang telah menjadi program sekolah setiap tahunnya.
2.
Dasar
& Program Kerja Tahunan SMA NEGERI 1 KRANGKENG
& Surat
Edaran No. 421.7/KS/SMA/.06/2013
3.
Tujuan
a. Menambah
pengetahuan dan wawasan para siswa tentang dunia pendidikan dan swasta
b. Menumbuh
kembangkan minat para siswa untuk mekanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi
c. Mengimplementasikan
ilmu antara teori dan dunia nyata
BAB II
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
A.
SEJARAH
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
UM
merupakan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, yang berkedudukan di
Kota Malang dan Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur.
UM
berasal dari:
Perguruan
Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Malang yang didirikan pada tanggal 1 September
1954 dengan Surat Putusan Menteri Pendidikan, Pengadjaran, dan Kebudajaan
Republik Indonesia Nomor 33756/Kb tanggal 4 Agustus 1954 yang dibuka dan
diresmikan pada tanggal 18 Oktober 1954;
terhitung
mulai tanggal 20 November 1957 menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Malang pada Universitas Airlangga Surabaja dengan Surat Putusan Menteri
Pendidikan, Pengadjaran, dan Kebudajaan Republik Indonesia Nomor 119533/S
tanggal 20 November 1957;
terhitung
mulai tanggal 1 Mei 1963 menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)
Malang dengan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 55
Tahun 1963, tanggal 22 Mei 1963; dan
terhitung
mulai tanggal 4 Agustus 1999 menjadi Universitas Negeri Malang dengan Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 1999 tanggal 4 Agustus 1999.
B.
VISI,
MISI, TUJUAN
& Visi
Menjadi perguruan tinggi unggul dan
menjadi rujukan dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi.
& Misi
1. Menyelenggarakan
pendidikan dan pembelajaran di perguruan tinggi yang berpusat pada peserta
didik, menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan mengoptimalkan
pemanfaatan teknologi.
2. Menyelenggarakan
penelitian dalam ilmu kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu sosial
budaya, seni, dan/atau olahraga yang temuannya bermanfaat bagi pengembangan
ilmu dan kesejahteraan masyarakat.
3. Menyelenggarakan
pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat
melalui penerapan ilmu kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu sosial
budaya, seni, dan/atau olahraga.
4. Menyelenggarakan
tatapamong perguruan tinggi yang otonom, akuntabel, dan transparan yang
menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan.
& Tujuan
1. Menghasilkan
lulusan yang cerdas, religius, berakhlak mulia, mandiri, dan mampu berkembang
secara profesional.
2. Menghasilkan
karya ilmiah dan karya kreatif yang unggul dan menjadi rujukan dalam ilmu
kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu sosial budaya, seni, dan/atau
olahraga.
3. Menghasilkan
karya pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu kependidikan, ilmu
pengetahuan, teknologi, ilmu sosial budaya, seni, dan/atau olahraga untuk
mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan sejahtera.
4. Menghasilkan
kinerja institusi yang efektif dan efisien untuk menjamin pertumbuhan kualitas
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang berkelanjutan.
C.
FASILITAS
AKADEMIK
FIP
mempunyai 7 laboratorium, yaitu:
1. Laboratorium
BKP
2. Laboratorium
TEP
3. Laboratorium
ASP
4. Laboratorium
PLS
5. Laboratorium
Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah (KSDP)
6. Laboratorium
IK
7. FS
mempunyai 4 laboratorium, yaitu:
8. Laboratorium
Drama
9. Laboratorium
Bahasa
10. Laboratorium
Seni dan Desain
11. FMIPA
mempunyai:
12. Laboratorium
Biologi
13. Laboratorium
Kimia
14. Laboratorium
Fisika
15. Laboratorium
Matematika
16. Workshop
17. Kebun
percobaan
18. FE
memiliki 3 laboratorium, yaitu:
19. Laboratorium
Manajemen
20. Laboratorium
Akuntansi
21. Laboratorium
Ekonomi Pembangunan
22. FT
mempunyai 4 laboratorium/bengkel, yaitu:
23. Laboratorium
Teknik Mesin
24. Laboratorium
Teknik Sipil
25. Laboratorium
Teknik Elektro
26. Laboratorium
Teknologi Industri
27. FIS
mempunyai 3 laboratorium, yaitu:
28. Laboratorium
PPKn
29. Laboratorium
Sejarah
30. Laboratorium
Geografi
31. Laboratorium
Pancasila
Kelembagaan ini didirikan 5 Juli 1967 atas prakarsa
pejabat Rektor Prof. Darji Darmodiharjo, S.H (1966-1971). Motivasi kelembagaan
sebagai pusat pengkajian dan pengembangan dasar (filsafat) negara Pancasila
terutama menegakkan sistem kenegaraan Pancasila-UUD 45.
Kelembagaan ini melaksanakan fungsi pengkajian dan
pengembangan terpadu dengan asas dan fungsi tridharma perguruan tinggi; istimewa dengan prioritas
dalam bidang-bidang:
1. Filsafat
2. Ideologi
3. Kenegaraan
4. Hukum
5. Politik
6. Ekonomi
7. Sosial
budaya
8. Hankamnas
Secara
melembaga Laboratorium Pancasila
melaksanakan kajiannya berdasarkan:
1) Pendekatan
yuridis konstitusional
Memusatkan
perhatian atas asas konstitusional yang imperatif berdasarkan UUD Proklamasi seutuhnya, sebagai
asas filosofis-ideologis-konstitusional sistem kenegaraan NKRI.
Pendekatan
komprehensif, meliputi:
a) Pendekatan
umum
Sebagai
pengertian dan penghayatan mendasar dalam pengetahuan, pengamalan dan kehidupan
rakyat pada umumnya.
b) Pendekatan
ilmiah
Sebagai
tingkat ilmu pengetahuan yang multi disipliner dalam dinamika ipteks dan semua
bidang keilmuan yang berkembang dalam pendidikan dan kebudayaan.
c) Pendekatan
filosofis
Sesuai dengan nilai intrinsik dan integritas
ajaran filsafat Pancasila.
d) Pendekatan
religious
Bahwa sistem filsafat Pancasila mengandung
kualitas dan integritas luhur sebagai sistem filsafat theisme-religious (sila I) yang menjiwai dan melandasi tatanan kebangsaan
dan kenegaraan RI (Pembukaan+pasal 29 UUD 45).
Kelembagaan
Laboratorium Pancasila konsisten mengembangkan dan menegakkan ajaran filsafat
negara Pancasila termasuk UUD Proklamasi sebagai amanat pendiri negara (PPKI)
yang melaksanakan amanat the founding fathers (pahlawan nasional). Pengembangan
dan pembudayaan filsafat negara Pancasila secara konstitusional menegakkan
sistem kenegaraan berdasarkan Pancasila-UUD 45 dalam makna penjabaran asas
kerokhanian negara, asas budaya dan moral (berdasarkan) filsafat Pancasila
secara integral. Visi dan misi Laboratorium Pancasila sepenuhnya integral
dengan visi misi NKRI berdasarkan Pancasila-UUD 45 sebagai negara Proklamasi.
D.
FASILITAS
UMUM
Gedung
Pertemuan
Untuk
keperluan pertemuan masal, tersedia 2 buah fasilitas utama untuk pertemuan,
yaitu:
ü Sasana
Krida
ü Sasana
Budaya
Selain
untuk kepentingan UM sendiri, tempat pertemuan tersebut bisa juga dipakai untuk
kepentingan:
ü Keluarga
ü Sosial
ü Kelompok
ü Umum
Warga atau masyarakat yang ingin mempergunakan
fasilitas tersebut dapat menghubungi pengelola gedung pertemuan pada Sub Bagian
Rumah Tangga (Gedung A2, Lt. I) Telp. 551-312 Pesawat 113.
Sasana
Krida terletak di Jl. Veteran di dalam kompleks Kampus I UM. Gedung ini
dibangun di atas tanah seluas 3.500 m2 dan mampu menampung undangan sekitar
1.500 orang. Gedung ini dirancang untuk berbagai acara:
ü Pertemuan
ü Persilatan
ü Perkawinan
ü Seminar
ü Konvensi
ü Pameran
ü Wisuda
ü Pagelaran
Gedung
ini dilengkapi beberapa fasilitas, yaitu:
ü Ruang
jamuan utama
ü Ruang
jamuan samping
ü Penerima
tamu
ü Ruang
persiapan jamuan
ü Cindera
mata
ü Panggung
ü Dekor
ü Kursi
lipat
ü Pengeras
suara
ü Telepon
umum
ü SATPAM
ü Parkir
yang luas
Sasana
Budaya terletak di Jl. Semarang di dalam kompleks Kampus I UM. Gedung ini mampu
menampung undangan sekitar 1.000 orang dengan luas bangunan sekitar 750 m2.
Gedung ini lebih sering dipakai untuk pertemuan yang bersifat:
ü Akademis/kedinasan
seperti:
ü Seminar
ü Lokakarya
ü Ceramah
ü Intern
bagi warga kampus
Gedung
ini dilengkapi dengan panggung.
Selain
fasilitas utama di atas, terdapat gedung pertemuan lain dengan kapasitas yang
lebih kecil pada:
ü Masing-masing
fakultas
ü PPS
ü Aula
Utama (gedung A3 lantai II)
ü Aula
Pustaka di gedung Perpustakaan
ü PGSD
II
ü PGSD
III
Untuk
menggunakannya, dapat menghubungi pengelola gedung pertemuan pada masing-masing
unit kerjanya.
ü Olahraga
ü UM
menyediakan sejumlah sarana olahraga yaitu:
ü Lapangan
sepak bola
ü Lapangan
tenis
ü Lapangan
bola basket
ü Tenis
meja
ü Lapangan
bola voli
ü Lapangan
bulu tangkis
ü Gedung
serba guna
Prosedur
perijinan penggunaan sarana olahraga cukup dengan mengajukan permohonan kepada
Rektor c.q. Pembantu Rektor II yang selanjutnya akan diatur dan disesuaikan
dengan jadwal penggunaan sarana olahraga yang telah ada.
Lapangan
sepak bola sebanyak 2 buah masing-masing tersebar di:
ü Kampus
I
ü Kampus
II
Lapangan
tenis sebanyak 3 buah berlokasi di Kampus I. Lapangan bola basket sebanyak 6
buah, yang tersebar di:
ü Kampus
I sebanyak 4 buah
ü Kampus
II sebanyak 1 buah
ü Kampus
III sebanyak 1 buah
Lapangan
bola voli sebanyak 9 buah, masing-masing berlokasi di:
ü Kampus
I sebanyak 6 buah
ü Kampus
II sebanyak 2 buah
Lapangan
bulu tangkis sebanyak 3 buah, yang berlokasi di:
ü Kampus
I sebanyak 2 buah
ü Gedung
serbaguna Kampus II sebanyak 1 buah
Fitness
Center bertempat di Kampus II (Jalan Ki
Ageng Gribig), yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang disesuaikan
dengan kebutuhan anggota, dan dengan konsultasi dokter. Fitness Center ini mampu menampung sekitar 40 orang. Untuk
keperluan latihan dipandu oleh:
ü 5
orang instruktur senam aerobik
ü 5
orang instruktur serta alat yang profesional
Kesenian
Pembinaan
dan pengembangan minat dan bakat mahasiswa di bidang seni dilakukan melalui
UKM, yang meliputi:
ü Paduan
suara
ü Karawitan
ü Tari
ü Musik
ü Seni
rupa dan kerajinan/keterampilan
ü Drama/teater
UM
juga menyediakan seperangkat gamelan yang bertempat di ruang H12. Adapun
tatacara pemakaian perangkat gamelan tersebut dapat menghubungi Bapak Sunarko
(Subag Tenaga Administratif BAUK, Gedung A2 lantai 3, telepon (0341) 551-312
pesawat 146).
ü Bank
ü Bank
BNI Kantor Cabang Pembantu UM
BNI KCP UM, yang dirintis dejak tahun 1986,
merupakan hasil kerjasama antara UM dengan BNI Cabang Malang. Sampai saat ini,
bank ini tetap memberikan layanan pembayaran SPP bagi mahasiswa UM. Menjelang
tahun ajaran baru, bank ini juga memberikan layanan pembayaran formulir SPMB.
BNI KCP UM terletak di Jl. Surabaya 4 Malang
dan masih di dalam kompleks Kampus I UM. Bank ini memberikan pelayanan mulai
pukul 08.00-15.00 hari Senin-Jum'at.
Bank
BRI Kantor Cabang Pembantu UM
BNI KCP UM, yang dirintis dejak tahun 1986,
merupakan hasil kerjasama antara UM dengan BNI Cabang Malang. Sampai saat ini,
bank ini tetap memberikan layanan pembayaran SPP bagi mahasiswa UM. Menjelang
tahun ajaran baru, bank ini juga memberikan layanan pembayaran formulir SPMB.
BNI KCP UM terletak di Jl. Surabaya 4 Malang
dan masih di dalam kompleks Kampus I UM. Bank ini memberikan pelayanan mulai
pukul 08.00-15.00 hari Senin-Jum'at.
Poliklinik
Poliklinik
UM dirintis sejak tahun 1969. Poliklinik ini berlokasi di Jl. Surabaya di dalam
komplek Kampus I dengan luas 350 m 2. Selain untuk memberikan pelayanan medis
bagi warga kampus, Poliklinik juga terbuka bagi masyarakat umum terutama warga
di sekitar kampus. Pelayanan terhadap pemakai jasa medis, ditangani oleh:
ü 3
dokter umum
ü 1
dokter gigi
ü 2
perawat
Pelayanan
dokter dilakukan tiap hari kerja pada pukul 07.00-08.00; dan pelayanan lainnya
pada pukul 07.00-13.00.
Jenis
pelayanan yang dapat diperoleh antara lain:
ü Kesehatan
umum
ü Kesehatan
gigi
ü Klinik
Keluarga Berencana (KB)
ü Posyandu
Untuk
pelayanan KB selain pemasangan bagi akseptor baru dan akseptor lama, juga
memberikan pelayanan tambahan untuk perlindungan medis bagi akseptor melalui
pemeriksaan pap smer. Pelayanan posyandu sebulan sekali pada hari Rabu minggu
kedua antara lain:
ü Imunisasi
balita dan ibu hamil
ü Penyuluhan
gizi
ü Penimbangan
rutin balita
Di
samping itu poliklinik juga melayani permintaan surat keterangan dokter untuk
keperluan adminisrasi bagi mereka yang memerlukan. Berdasarkan pemeriksaan
dokter pasien dapat diberi obat oleh Poliklinik apabila tersedia, atau resep
dokter untuk dibelikan di apotik luar.
Selain
untuk tempat berobat, Poliklinik ini berfungsi sebagai tempat latihan mahasiswa
yang aktif dalam kegiatan KSR PMI. Di samping itu juga dipakai secara rutin
sebagai tempat pengumpulan donor darah untuk tujuan kemanusiaan lewat PMI Cabang
Malang.
Wisma
Tamu
UM
mempunyai 3 buah wisma, terletak:
ü Jalan
TGP 9 dan 11 Malang
ü Jalan
Tumapel 1 Malang
Sesuai
dengan namanya, ke-3 wisma ini diperuntukkan bagi para tamu yang sedang
bertugas ke UM.
Wisma di Jalan TGP 9 dan 11 menempati areal seluas
1.137 m 2, luas bangunan 350 m 2, dengan jumlah ruang tamu 10 buah kamar tidur
yang mampu menampung 20 tamu. Bangunan satu lantai ini dilengkapi berbagai
fasilitas yang terdiri atas:
ü Kamar
tidur dan perlengkapannya
ü Telepon
ü Kamar
mandi
ü Ruang
tamu
ü Ruang
perjamuan berkapasitas 20 orang
ü
E.
FAKULTAS DAN PROGRAM
STUDI
Ø FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN (FIP)
»
Bimbingan dan Konseling (S1, S2, S3)
»
Teknologi Pendidikan (S1)
» Teknologi Pembelajaran (S2, S3)
» Administrasi Pendidikan (S1)
»
Manajemen Pendidikan (S2, S3)
» Pendidikan Luar Sekolah (S1, S2)
» Pendidikan Guru SD (S1)
» Pendidikan Guru PAUD (S1)
»
Pendidikan Luar Biasa (S1)
»
Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (S1)
»
Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
»
Bahasa dan Sastra Inggris (S1)
»
Pendidikan Bahasa Indonesia (S2,S3)
»
Pendidikan Seni Tari dan Musik (S1)
»
Pendidikan Bahasa Inggris (S1,S2,S3)
»
Pendidikan Seni Rupa (S1)
»
Pendidikan Bahasa Arab (S1)
»
Desain Komunikasi Visual (S1)
»
Pendidikan Bahasa Jerman (S1)
»
Game Animasi (D3)
»
Pendidikan Bahasa Mandarin (S1)
»
Perpustakaan (D3)
Ø FAKULTAS
MATEMATIKA dan ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)
»
Pendidikan Matematika (S1, S2, S3)
»
Pendidikan Fisika (S1, S2)
»
Pendidikan Kimia (S1, S2)
»
Pendidikan Biologi (S1, S2, S3)
»
Pendidikan IPA (S1)
»
Matematika (S1)
»
Fisika (S1)
»
Kimia (S1)
»
Biologi (S1)
Ø FAKULTAS
EKONOMI (FE)
»
Pendidikan Ekonomi (S1, S2, S3)
»
Pendidikan Tata Niaga (S1)
»
Pend. Administrasi Perkantoran (S1)
»
Pendidikan Akuntansi (S1)
»
Manajemen (S1, S2)
»
Manajemen Pemasaran (D3)
»
Akuntansi (D3, S1)
»
Ekonomi & Studi Pembangunan (S1)
»
Pendidikan Bisnis & Manajemen (S2)
Ø FAKULTAS
TEKNIK (FT)
»
Pendidikan Kejuruan (S2, S3)
»
Pendidikan Teknik Mesin (S1)
»
Pendidikan Teknik Otomotif (S1)
»
Teknik Mesin (D3)
»
Pendidikan Teknik Bangunan (S1)
»
Teknik Sipil (S1)
»
Tata Boga (D3)
»
Teknik Sipil dan Bangunan (D3)
»
Pendidikan Teknik Informatika (S1)
»
Pendidikan Teknik Elektro (S1)
»
Teknik Elektro (D3)
»
Teknik Elektronika (D3)
»
Pendidikan Tata Boga (S1)
»
Pendidikan Tata Busana (S1)
»
Tata Busana (D3)
Ø FAKULTAS
ILMU KEOLAHRAGAAN (FIK)
»
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (S1)
»
Pendidikan Kepelatihan Olahraga (S1)
»
Ilmu Keolahragaan (S1)
Ø FAKULTAS
ILMU SOSIAL (FIS)
»
Pendidikan Sejarah (S1)
»
IImu Sejarah (S1)
»
Pendidikan Geografi (S1, S2, S3)
»
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (S1)
»
Pendidikan IPS (S1)
»
Geografi (S1)
Ø FAKULTAS
PENDIDIKAN PSIKOLOGI (FPPsi)
»
Psikologi (S1)
PASCASARJANA
Program
Magister (S2)
»
Teknologi Pembelajaran
»
Manajemen Pendidikan
»
Bimbingan dan Konseling
»
Pend. Luar Sekolah
»
Pend. Bahasa Indonesia
»
Pend. Bahasa Inggris
»
Pend. Biologi
»
Pend. Matematika
»
Pend. Kimia
»
Pend. Geografi
»
Pend. Kejuruan
»
Pend. Ekonomi
»
Pend. Dasar
»
Pend. Fisika
»
Pend. Bisnis dan Manajemen
»
Manajemen
Informasi
lebih lengkap dapat dilihat di
Laman:
www.um.ac.id
info@um.ac.id
Telepon
+62341-557571, +62341-551312, psw 143+62341-565979,
Program
Doktor ( S3)
»
Teknologi Pembelajaran
»
Manajemen Pendidikan
»
Bimbingan dan Konseling
»
Psikologi Pendidikan
»
Pend. Bahasa Indonesia
»
Pend. Bahasa Inggris
»
Pend. Biologi
»
Pend. Ekonomi
»
Pend. Matematika
»
Pend. Kejuruan
»
Pend. Geografi
F.
SISTEM PENERIMAAN
MAHASISWA BARU
Tahun
Akademik 2013/2014
1.
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN)
Prestasi
Akademik Jalur Bidik Misi
§
Pendaftaran: 1 Februari – 8 Maret 2013
§
Masa Seleksi: 9 Maret – 27 Mei 2013
§
Pengumuman Hasil Seleksi: 28 Mei 2013
§
Pendaftaran online: www.snmptn.ac.id
§
Biaya Pendaftaran: Ditanggung Pemerintah
§ Lihat laman:
bidikmisi.dikti.go.id
2.
SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN)
Jalur
Ujian Tulis/Tes Ketrampilan Jalur Bidik Misi
§
Pendaftaran: 13 Mei – 7 Juni 2013
§
Seleksi/Ujian Tulis: 18 – 19 Juni 2013
§
Ujian Ketrampilan/Tes Khusus: 20 – 21 Juni 2013
§
Pengumuman Hasil Seleksi: 12 Juli 2013
§
Biaya Pendaftaran: Kelompok Saintek & Soshum
Rp.175.000,-
Kelompok Campuran Rp.200.000,-
§
Biaya Uj i Ketrampilan Rp.150.000 per Jenis ujian
§
Informasi: www.sbmptn.or.id
3.
SELEKSI MANDIRI
§ Lihat laman: bidikmis
i.dikti.go.id
Jalur
Prestasi Jalur Ujian Tulis/Tes Ketrampilan
i.
Seleksi Masuk Program Diploma dan Sarjana
berdasarkan
Prestasi Akademik dan Non Akademik
§
Pendaftaran: 20 Mei–7 Juni 2013
§
Masa Seleksi: 11 Juni 2013
§
Pengumuman Hasil Seleksi: 17 Juni 2013
§
Informasi pendaftaran: www.um. ac.id
§
Pendaftaran online: seleksi.um.ac.id
§
Biaya Pendaftaran: menunggu ketentuan
4.
SELEKSI MASUK PASCASARJANA (S2/S3)
i.
Seleksi Masuk Program Diploma dan Sarjana (SMPDS)
§
Pendaftaran: 17 Juni –13 Juli 2013
§
Seleksi/Ujian Tulis: 16 Juli 2013
§
Uji Ketrampilan/Tes Khusus: 17–18 Juli 2013
§
Pengumuman Hasil S eleksi: 23 Juli 2013
§
Pendaftaran online: seleksi.um.ac.id
§
Biaya Pendaftaran: Di tanggung peserta (besarnya
menunggu
ketentuan)
ii.
Seleksi Program Alih Jenjang (SPAJ) masukkan Non-SMTA
§
Semester Gasal (sekitar bulan Juni–Juli 2013)
§
Semester Genap (sekitar bulan Nov–Des. 2013)
§
Pendaftaran online: seleksi.um.ac.id
§
Biaya Pendaftaran: Di tanggung peserta (besarnya
menunggu
ketentuan)
Beasiswa
BPP-DN (Beasiswa Pendidi kan Pascasarjana Dalam Negeri) Non BPP-DN
(Reguler/Biaya Sendiri)
§
Pendaftaran: 1 April s.d. 18 Mei 2013
§
Seleksi/Ujian Tulis : 23 Mei 2013
§
Pendaftaran online Dikti: beasiswa.dikti.go.id/dn/
§
Pendaftaran online UM: seleksi.um.ac.id
§
Informasi Pendaftaran: pasca.um.ac.id
§
Pendaftaran: 1 April s.d. 8 Juni 2013
§
Seleksi/Uj ian Tulis: 15 Juni 2013
§
Pendaftaran online: seleksi.um.ac.id
§
Informasi Pendaftaran: pasca.um.ac.id
Informasi
lebih lengkap dapat dilihat di
Laman: www.um.ac.id
info@um.ac.id
Telepon
+62341-565979, +62341-557571, +62341-551312, psw 143
BAB III
TEMPAT WISATA
3.1 OBYEK WISATA GUNUNG
BROMO
Bromo
Tour atau Tour Wisata ke Gunung Bromo adalah liburan wisata ke gunung berapi
dalm hal ini adalah Kawah Bromo yang mempunyai berketinggian 2.392 meter.
Gunung Bromo adalah gunung yang masih aktif dan di kelilingi lautan pasir
seluas sepuluh meter kilometer persegi dan telah meletus beberapa kali, yang
terakhir terjadi pada bulan November tahun 2010 sampai bulan Januari 2011.
Letak Gunung Bromo berada di Provinsi Jawa Timur dan berada dalam empat wilayah
pemerintahan yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten
Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Gunung
Bromo merupakan tempat yang selalu ramai menjadi tujuan wisata, baik wisatawan
domestik maupun wisatawan manca negara, karena Gunung ini punya nilai keindahan
alam yang sangat mempesona, salah satunya adalah laut pasir yang sangat luas,
udaranya yang sangat segar dan dingin. Suhu udara di puncak Gunung Bromo antara
2 º C sampai 20 º C.
Pesona
Wisata Bromo dan Alasan menjadi Obyek Wisata menarik adalah:
- Dari puncak Gunung Bromo pengunjung dapat
melihat kawah yang memiliki diameter ± 600 meter.
- Dari Puncak Penanjakan bisa melihat indahnya
matahari terbit/Bromo Sunrise serta hamparan lautan kabut dan lautan pasir yang
mengelilingi Gunung Bromo dan Gunung Batok. Spektakuler!
- Upacara adat Suku Tengger yaitu Yadnya
Kasada atau Kasodo Festival. Upacara ritual Yadnya Kasada Festival adalah
mencari pemberkatan untuk Yang Maha Kuasa supaya memperoleh panen yang
berlimpah dan jauh dari bencana serta penyakit.
- Pengunjung bisa mempelajari,melihat dan
merasakan adat dan budaya Suku Tengger yang unik
Jalur
dan rute wisata Gunung Bromo sbb:
Ada 4 jalur untuk memasuki kawasan Wisata
Gunung Bromo , yaitu:
1. Kabupaten Probolinggo – Desa Cemorolawang
Desa – Gunung Bromo
2. Kabupaten Pasuruan – Desa Wonokitri –
Gunung Bromo
3. Kabupaten Malang – Desa Ngadas – Gunung
Bromo
4. Kabupaten Lumajang – Desa Burno – Gunung
Bromo
Waktu
terbaik berwisata ke Gunung Bromo
Waktu terbaik untuk mengunjungi atau tour
wisata bromo adalah sekitar bulan Juni sampai Oktober, yaitu pada musim
kemarau. Alasan utama pada saat musim itu pengunjung bisa menikmati keindahan
Kawasan Gunung Bromo secara lebih sempurna. Namun pada bulan-bulan lain jumlah
pengunjung juga cukup tinggi.
Hotel,
Penginapan, Homestay dan Losmen disekitar Obyek Wisata Bromo
Di sekitar Kawasan Wisata Gunung Bromo
memiliki fasilitas yang cukup memadai layaknya sebuah tempat wisata standar
internasional seperti; penginapan, hotel, restoran, toko-toko suvenir dan
telepon umum. Jadi kalau anda berwisata dan berlibur ke Gunung Bromo maka anda
dengan mudah untuk mencari akomodasi yang memadai, tentu saja disesuaikan
dengan budget anda. Mulai Hotel murah seperti homestay atau Losmen sampai Hotel
yang mahal bisa anda dapatkan.
Daftar
Hotel di Kawasan Wisata Bromo
Hotel
di area Cemara Lawang seperti Lava View Lodge, Hotel Cafe Lava, Hotel Bromo
Permai, Hotel Cemara Indah Bromo
Hotel
di desa Ngadisari Bromo seperti Hotel Java Banana, Hotel Yoschi, Hotel Sion
Hotel
di sekitar Sukapura Bromo seperti Hotel Nadia, Hotel SUkapura Permai, Hotel
Ucik dll
3.2 JEMBATAN NASIONAL
SURAMADU
Obyek
wisata yang bernama Jembatan Suramadu terletak di daerah Tambak wedi berdekatan
dengan obyek wisata Pantai Ria Kenjeran, termasuk daerah Surabaya sebelah
utara. Nama Suramadu ini merupakan singkatan dari Surabaya Madura, Jembatan
yang dibuat oleh pemerintah pusat
bekerjasama dengan kontraktor dari Cina ini menghubungkan Surabaya (Jawa)
dengan pulau Madura. Jembatan yang diresmikan oleh Presiden SBY beberapa tahun
silam mempunyai panjang 5,4 kilometer yang membentang dari Tambak Wedi hingga
desa Sekar Bungoh kecamatan Labang Madura barat. Jembatan ini mempunyai lebar
14,5 meter dengan dua jalur kiri kanan. dibagian tengah untuk kendaraan roda
empat, bus, truk sedangkan untuk kendaraan roda dua dibuatkan jalur khusus di
pinggir sebelah kiri dan kanan. Jembatan ini beroperasi 24 jam sehari.
Jembatan
ini berfungsi sebagaimana jalan tol, jadi setiap pengguna jembatan harus
membayar sesuai tarif yang ditentukan, untuk sepeda motor Rp.3.000,- sedangkan
untuk mobil Rp.30.000,- termasuk penumpang untuk sekali jalan.
Dengan
beroperasnya jembatan Suramadu ini semakin mempermudah dan mempercepat akses
orang orang yang ingin berkunjung ke Madura atau sebaliknya, yang tadinya kalau
menyeberang dengan menggunakan ferry membutuhkan waktu sekitar 45 ~ 60 menit
sekarang dengan lewat tol Suramadu cukup 15 menit. Namun disisi lain
keberadaan jembatan Suramadu membawa
dampak yang kurang menguntungkan bagi business penyeberangan atau kapal ferry
yang ada disebelah baratnya, tepatnya di daerah Pelabuhan Kalimas, Tanjung
Perak.
Tadinya
sebelum adanya jembatan Suramadu setiap orang yang ingin menyeberang ke Kamal
Madura harus sabar mengantri berderet menunggu berjam jam apalagi kalau lagi
musim ramai yang oleh orang Madura istilahnya "Toron" yaitu mudik dikala musim lebaran haji atau
Idul Adha. Sekarang kondisinya terbalik
sangat sepi. Akibat dari business yang terus merugi ini sebagian dari
kapal kapal kapal ferry itu dialihkan ke
Ketapang - Gilimanuk Bali atau ke Merak Bakahuni, sebagian yang lain di rombak
disainnya dijadikan kapal wisata yang bisa disewa untuk acara seminar,
ghatering ditengah laut sekitar perairan Madura - Gresik sambil menikmati
sunset.
: NAMA
RESMI: Jembatan Nasional Suramadu
: Mengangkut: 8 Jalur
: Melintasi: Selat madura
: Lokasi: Jawa Timur, Indonesia
: Pengelola: PT. Jasa Marga (Sementara)
: Desain: Cable Stayed
: Panjang
Total: 5.438 M (17.841 kaki)
: Lebar: 30 M (98 Kaki)
: Tinggi: 146 M (479 Kaki)
: Bentang
Utama: 434 M (1424 Kaki)
: Jumlah
bentangan: 2 Jembatan Utama
: Vertical
Clearance: 35 M (115 kaki)
: Tanggal
Dibangun: 20 Agustus 2003
: Tanggal
Pembukaan:10 juni 2009
: Tarif
Tol: Rp. 3.000 roda 2, Rp.
30.000 roda 4
3.3 Pantai Parangtritis
Parangtritis,
Pantai Paling Terkenal di Yogyakarta
Pantai
Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan
transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun kendaraan pribadi.
Sore menjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untuk mengunjungi pantai
paling terkenal di Yogyakarta ini. Namun bila Anda tiba lebih cepat, tak ada
salahnya untuk naik ke Tebing Gembirawati di belakang pantai ini. Dari sana
kita bisa melihat seluruh area Pantai Parangtritis, laut selatan, hingga ke
batas cakrawala.
Pssst,
YogYES akan memberitahu sebuah rahasia. Belum banyak orang tahu bahwa di
sebelah timur tebing ini tersembunyi sebuah reruntuhan candi. Berbeda dengan
candi lainnya yang terletak di daerah pegunungan, Candi Gembirawati hanya
beberapa ratus meter dari bibir Pantai Parangtritis. Untuk menuju candi ini,
kita bisa melewati jalan menanjak dekat Hotel Queen of the South lalu masuk ke
jalan setapak ke arah barat sekitar 100 meter. Sayup-sayup gemuruh ombak laut
selatan yang ganas bisa terdengar dari candi ini.
Pantai
Parangtritis sangat lekat dengan legenda Ratu Kidul. Banyak orang Jawa percaya
bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib Ratu Kidul yang
menguasai laut selatan. Hotel Queen of the South adalah sebuah resort mewah
yang diberi nama sesuai legenda ini. Sayangnya resort ini sekarang sudah jarang
buka padahal dulu memiliki pemandangan yang sanggup membuat kita menahan nafas.
Sunset
yang Romantis di Parangtritis
Ketika
matahari sudah condong ke barat dan cuaca cerah, tibalah saatnya untuk
bersenang-senang. Meskipun pengunjung dilarang berenang, Pantai Parangtritis
tidak kekurangan sarana untuk having fun. Di pinggir pantai ada persewaan ATV
(All-terrain Vechile), tarifnya sekitar Rp. 50.000 - 100.000 per setengah jam.
Masukkan persneling-nya lalu lepas kopling sambil menarik gas. Brrrrooom, motor
segala medan beroda 4 ini akan melesat membawa Anda melintasi gundukan pasir
pantai.
Baiklah,
ATV mungkin hanya cocok untuk mereka yang berjiwa petualang. Pilihan lain
adalah bendi. Menyusuri permukaan pasir yang mulus disapu ombak dengan kereta
kuda beroda 2 ini tak kalah menyenangkan. Bendi akan membawa kita ke ujung
timur Pantai Parangtritis tempat gugusan karang begitu indah sehingga sering
dijadikan spot pemotretan foto pre-wedding. Senja yang remang-remang dan
bayangan matahari berwarna keemasan di permukaan air semakin membangkitkan
suasana romantis.
Pantai
Parangtritis juga menawarkan kegembiraan bagi mereka yang berwisata bersama
keluarga. Bermain layang-layang bersama si kecil juga tak kalah menyenangkan.
Angin laut yang kencang sangat membantu membuat layang-layang terbang tinggi,
bahkan bila Anda belum pernah bermain layang-layang sekalipun.
Masih
enggan untuk pulang walau matahari sudah terbenam? Tak lama lagi beberapa
penjual jagung bakar akan menggelar tikar di pinggir pantai, kita bisa
nongkrong di sana hingga larut malam. Masih juga belum mau pulang? Jangan
khawatir, di Pantai Parangtritis tersedia puluhan losmen dan penginapan dengan
harga yang terjangkau.
3.4 MALIOBORO
Alamat:
Jl. Malioboro, Yogyakarta, Indonesia
Koordinat
GPS: S7°47'34.9" E110°21'57.3"
Berasal
dari bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga, Malioboro menjadi kembang
yang pesonanya mampu menarik wisatawan. Tak hanya sarat kisah dan kenangan,
Malioboro juga menjadi surga cinderamata di jantung Kota Jogja.
MALIOBORO
Menyusuri
Jalan Karangan Bunga dan Surga Cinderamata di Jantung Kota Jogja
Matahari
bersinar terik saat ribuan orang berdesak-desakan di sepanjang Jalan Malioboro.
Mereka tidak hanya berdiri di trotoar namun meluber hingga badan jalan. Suasana
begitu gaduh dan riuh. Tawa yang membuncah, jerit klakson mobil, alunan gamelan
kaset, hingga teriakan pedagang yang menjajakan makanan dan mainan anak-anak
berbaur menjadi satu. Setelah menunggu berjam-jam, akhirnya rombongan kirab
yang ditunggu pun muncul. Diawali oleh Bregada Prajurit Lombok Abang,
iring-iringan kereta kencana mulai berjalan pelan. Kilatan blitz kamera dan
gemuruh tepuk tangan menyambut saat pasangan pengantin lewat. Semua berdesakan
ingin menyakasikan pasangan GKR Bendara dan KPH Yudhanegara yang terus
melambaikan tangan dan menebarkan senyum ramah.
Itulah
pemandangan yang terlihat saat rombongan kirab pawiwahan ageng putri bungsu
Sultan Hamengku Buwono X lewat dari Keraton Yogyakarta menuju Bangsal
Kepatihan. Ribuan orang berjejalan memenuhi Jalan Malioboro yang membentang
dari utara ke selatan. Dalam bahasa Sansekerta, malioboro berarti jalan
karangan bunga karena pada zaman dulu ketika Keraton mengadakan acara, jalan
sepanjang 1 km ini akan dipenuhi karangan bunga. Meski waktu terus bergulir dan
jaman telah berubah, posisi Malioboro sebagai jalan utama tempat
dilangsungkannya aneka kirab dan perayaan tidak pernah berubah. Hingga saat ini
Malioboro, Benteng Vredeburg, dan Titik Nol masih menjadi tempat
dilangsungkannya beragam karnaval mulai dari gelaran Jogja Java Carnival, Pekan
Budaya Tionghoa, Festival Kesenian Yogyakarta, Karnaval Malioboro, dan masih
banyak lainnya.
Sebelum
berubah menjadi jalanan yang ramai, Malioboro hanyalah ruas jalan yang sepi
dengan pohon asam tumbuh di kanan dan kirinya. Jalan ini hanya dilewati oleh
masyarakat yang hendak ke Keraton atau kompleks kawasan Indische pertama di
Jogja seperti Loji Besar (Benteng Vredeburg), Loji Kecil (kawasan di sebelah Gedung
Agung), Loji Kebon (Gedung Agung), maupun Loji Setan (Kantor DPRD). Namun
keberadaan Pasar Gede atau Pasar Beringharjo di sisi selatan serta adanya
permukiman etnis Tionghoa di daerah Ketandan lambat laun mendongkrak
perekonomian di kawasan tersebut. Kelompok Tionghoa menjadikan Malioboro
sebagai kanal bisnisnya, sehingga kawasan perdagangan yang awalnya berpusat di
Beringharjo dan Pecinan akhirnya meluas ke arah utara hingga Stasiun Tugu.
Melihat
Malioboro yang berkembang pesat menjadi denyut nadi perdagangan dan pusat
belanja, seorang kawan berujar bahwa Malioboro merupakan baby talk dari
"mari yok borong". Di Malioboro Anda bisa memborong aneka barang yang
diinginkan mulai dari pernik cantik, cinderamata unik, batik klasik, emas dan
permata hingga peralatan rumah tangga. Bagi penggemar cinderamata, Malioboro
menjadi surga perburuan yang asyik. Berjalan kaki di bahu jalan sambil menawar
aneka barang yang dijual oleh pedagang kaki lima akan menjadi pengalaman
tersendiri. Aneka cinderamata buatan lokal seperti batik, hiasan rotan, perak,
kerajinan bambu, wayang kulit, blangkon, miniatur kendaraan tradisional,
asesoris, hingga gantungan kunci semua bisa ditemukan dengan mudah. Jika pandai
menawar, barang-barang tersebut bisa dibawa pulang dengan harga yang terbilang
murah.
Selain
menjadi pusat perdagangan, jalan yang merupakan bagian dari sumbu imajiner yang
menghubungkan Pantai Parangtritis, Panggung Krapyak, Kraton Yogyakarta, Tugu,
dan Gunung Merapi ini pernah menjadi sarang serta panggung pertunjukan para
seniman Malioboro pimpinan Umbu Landu Paranggi. Dari mereka pulalah budaya
duduk lesehan di trotoar dipopulerkan yang akhirnya mengakar dan sangat identik
dengan Malioboro. Menikmati makan malam yang romantis di warung lesehan sembari
mendengarkan pengamen jalanan mendendangkan lagu "Yogyakarta" milik
Kla Project akan menjadi pengalaman yang sangat membekas di hati.
Malioboro
adalah rangkaian sejarah, kisah, dan kenangan yang saling berkelindan di tiap
benak orang yang pernah menyambanginya. Pesona jalan ini tak pernah pudar oleh
jaman. Eksotisme Malioboro terus berpendar hingga kini dan menginspirasi banyak
orang, serta memaksa mereka untuk terus kembali ke Yogyakarta. Seperti kalimat
awal yang ada dalam sajak Melodia karya Umbu Landu Paranggi "Cintalah yang
membuat diriku betah sesekali bertahan", kenangan dan kecintaan banyak
orang terhadap Malioboro lah yang membuat ruas jalan ini terus bertahan hingga
kini.
Keterangan:
Karnaval dan acara yang berlangsung di Kawasan Malioboro biasanya bersifat
insidental dengan waktu pelaksanaan yang tidak menentu. Namun ada beberapa
kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun seperti Jogja Java Carnival
yang selalu dilaksanakan tiap bulan Oktober, Festival Kesenian Yogyakarta pada
bulan Juni hingga Juli, serta Pekan Kebudayaan Tionghoa yang dilaksanakan
berdekatan dengan perayaan tahun baru China (Imlek).
BAB IV
PENUTUP
A.
SIMPULAN
Dari
hasil observasi yang telah saya lakukan ke perguruan tinggi UM, teernyata masuk
Universitas tidak sulit, dan dari hasil studi wisata, saya bisa menentukan
Universitas mana yang akan saya tuju saat lulus SMA nanti tahun 2014.
B.
SARAN
Untuk
melanjutkan ke Universitas kita tidak perlu takut biaya dan cara masuknya
karena di sana juga banyak beasiswa dan untuk masuk Universitas banyak jalur
yang kita tempuh. Jadi tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan.
DAFTAR
PUSTAKA
Rijalun.rahmat.2010.Cara penyusunan makalah
Mulya.eka
sri,dkk.2010.Contoh laporan kegiatan
study tour2009/2010. Perpustakaan SMA N 1 KRANGKENG. INDRAMAYU
INTERNET:
LAMPIRAN